Jumat, 15 Februari 2013

Polio (Poliomielitis)

Polio adalah salah satu penyebab seseorang mengalami disabilitas/difabilitas. Beberapa sumber menyatakan bahwa polio (poliomyelitis) adalah suatu penyakit. Tepatnya penyakit paralitis (kelumpuhan) yang disebabkan oleh virus poliovirus (PV). 
 
Polio virus masuk ke tubuh melalui mulut, menginfeksi saluran usus. Virus dpat memasuki aliran darah dan mengalir ke system saraf pusat dan menyebabkan melemahnya otot, bahkan kadang menyebabkan kelumpuhan (paralitis).

Virus polio sering menyerang tanpa gejala, merusak sistem saraf dan menimbulkan kelumpuhan permanen, biasanya pada kaki. 

Polio sendiri sudah ada sejak jaman prasejarah. Jaman Mesir Kuno. Bahkan kaisar Romawi, Claudius, terserang polio sejak masih kanak-kanak.
Catatan sejarah tentang polio pada jaman Mesir kuno (dari Google)

Jenis-jenis polio:

  1. Polio non paralitis. Menyebabkan demam, muntah, sakit perut, lesu dan sensitive. Terjadi pada leher dan punggung.
  2. Polio paralitis. Dapat menyebabkan kelumpuhan. Polio paralitis dibagi menjadi 2, yakni Polio Sinal dan Polio Bulbar.
Pada polio spinal, virus polio menyerang saraf tulang belakang dan motorneuron yang mengkontrol gerak fisik. 

Pada polio Bulbar, virus ikut menyerang batang otak yang di dalamya terdapat saraf motorik yang mengatur pernafasan. Penderita polio bulbar harus hidup dengan alat bantu pernafasan atau paru-paru besi (iron lung).

Sampai saat ini masih belum ada obat untuk polio. Oleh karenanya usaha yang paling baik adalah melakukan pencegahan dengan memberikan vaksinasi dan imunisasi pada semua bayi dan anak. Termasuk pula pada wisatawan yang datang di daerah endemi.

Image from Google


(Dari beberapa sumber)

Tidak ada komentar: